lostyetis – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, melakukan pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, di Jakarta. Pertemuan ini membahas berbagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Kedua menteri sepakat untuk bekerja sama lebih erat guna memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan layanan haji dan umrah, terutama dalam hal akomodasi, transportasi, dan kesehatan. Menteri Agama mengusulkan agar ada penambahan kuota haji bagi jemaah Indonesia, mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah haji.
Selain itu, kedua menteri juga membahas pentingnya pemanfaatan jepang slot teknologi informasi untuk mempermudah proses pendaftaran dan pengurusan dokumen haji dan umrah. Menteri Haji Arab Saudi menyambut baik usulan ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dalam pengembangan sistem informasi yang lebih efisien dan transparan.
Menteri Agama Indonesia juga mengusulkan agar ada program pelatihan dan edukasi bagi petugas haji dan umrah, baik dari pihak Indonesia maupun Arab Saudi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa semua petugas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membantu jemaah dengan baik.
Menteri Haji Arab Saudi menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan fasilitas di Tanah Suci, termasuk perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta peningkatan infrastruktur lainnya. Ia berharap bahwa dengan peningkatan fasilitas ini, jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan aman.
Pertemuan antara Menteri Agama Indonesia dan Menteri Haji Arab Saudi ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan layanan bagi jemaah haji dan umrah. Dengan kerjasama yang erat dan pemanfaatan teknologi informasi, diharapkan proses ibadah haji dan umrah dapat berjalan lebih lancar dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jemaah.